Hidayah sangat mahal, karena untuk mendapatkannya butuh perjuangan. Begitupun menjaganya butuh pengorbanan, tak elak jika yang tidak mampu akan melakukan tindak kemaksiatan karena syaitan selalu mengintai manusia.
Nasehat Syekh Muhammad Ghazali, dalam bukunya Hikmah Hal. 23, mengatakan :
احذر تلك المعاصي
المعصية العابرة لا تدمر المستقبل، إنها تولد لتموت وقد يلحقها من الندم ما يمحو لها كل ذكرى حسنة؛ بل ربما كانت لقاحا يحصن من الوقوع في مثيلاتها، فنفعت من حيت ضرت! إن المعاصي التي تهلك الأمم هي التي تستقر في النفس ولا تعبرها! تستقر فيها لتكون جزءا منها، ولتكون بعدئذ جزءا من المجتمع الكبير، لعلها تتحول إلى تقليد متبع أو تشريع قائم، فيكون البعد عنها مستغربا والنهي عنها جريمة.
Waspadailah Maksiat (dosa) Terselubung
Dosa yang sudah pernah dilakukan tidak akan menghancurkan masa depan. Karena dosa itu diciptakan untuk berlalu dan penyesalan datang setelahnya yang menghapuskan ingatan bahwa hal itu merupakan sebuah kebaikan. Bahkan terkadang menjadi benih yang menjaganya agar tidak mengulanginya kembali sehingga mendapat pelajaran dari keburukannya. Sesungguhnya dosa maksiat yang menghancurkan umat ini adalah dosa yang merasuk dalam jiwa dan tersembunyi. Sehingga menjadi bagian darinya lalu menjadi bagian dari umat yang besar kemudian berubah menjadi adat kebiasaan yang diikuti atau norma yang diterapkan. Sehingga orang yang berusaha menjauhinya dianggap asing dan yang meninggalkanya dianggap suatu kejahatan.
Semoga langkah kita senantiasa di jaga oleh Allah untuk istiqamah dalam menjalankan syari’at-Nya. Para ‘Ulama mengatakan diantara tanda Allah dekat dengan hamba-Nya adalah ringan melangkahkan kaki untuk kebaikan dan ibadah kepada-Nya, dan diantara tanda Allah jauh dari hamba-Nya disaat langkah kaki kita berat menuju kebaikan atau ibadah kepada-Nya, disebabkan karena maksiat yang dilakukan. Na’udzubillahi Min Dzalik. Semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal yang murkai oleh Allah, dan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Aamien Allahumma Aamien. Al-Faqir Ila Allah ZA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar