Do'a Muharram |
Tak terasa nanti sore dengan ditandainya tenggelamnya matahari, dan munculnya hilal (bulan) bertanda akan terjadi pergantian tahun. Dari tahun 1438 H menuju 1439 H, tak terasa hari demi hari kita isi dengan penuh kemanfa’atan atau sebaliknya.
Oleh sebab itu para Ulama’ menganjurkan kita berdo’a, terlepas khilaf yang ada. Namun yang menarik kami temukan hadits-hadits hasan bahkan shohih yang menganjurkan berdo’a ketika setiap awal bulan yang juga bisa dijadikan hujjah do’a pada akhir/awal tahun. Sebagaimana dijelaskan di bawah ini,
عن طلحة بن عبيدِ اللهِ - رضي الله عنه - : أنَّ النبيَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا رَأى الهلاَلَ ، قَالَ : اللَّهُمَّ أهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأمْنِ وَالإيمانِ ، وَالسَّلاَمَةِ وَالإسْلاَمِ ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللهُ ، هِلالُ رُشْدٍ وخَيْرٍ.
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam apabila melihat hilal (bulan), maka beliau berdoa: “Ya Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR. Tirmidzi dalam sunannya jilid 5/504, dan beliau berkata: “Hadits ini Hasan”,
sementara ulama’ hadits yang lain ada yang mengatakan shahih seperti Imam al-Hakim dalam mustadraknya).
Memang sebagian ulama’ mengatakan do’a di atas adalah ketika menyambut bulan ramadlan, akan tetapi kita temukan referensi yang cukup kredible bahwa do’a di atas memiliki makna umum kapan saja ketika melihat awal hilal (bulan) boleh dibaca. Lihat kitab Jami’ul Ushul Fi Ahaditsir rasul, bab do’a melihat hilal, oleh Ibn Atsir Jilid 4/319.
Dan hal ini dikuatkan dengan hadits yang lain, Rasulullah ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda,
كَانَ إِذَا رَأَى الهِلاَلَ قَالَ: هِلاَلُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ ، ثم قال: اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذَا (ثَلاَثًا)، اللَّهُمَّ إِنيِّ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذَا الشَّهْرِ وَخَيْرَ الْقَدَرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ (ثَلاَث مَرَّاتٍ).
Rasulullah ShallAllahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika beliau melihat hilal (awal bulan) beliau berdo’a : semoga bulan ini membawa berkah dan petunjuk, kemudian berdo’a : Ya Allah Aku memohon dari kebaikan bulan ini (diulang sampai tiga kali), dan kemudian melanjutkan do’anya : Ya Allah Aku memohon dari kebaikan bulan ini dan kebaikan qadar (ketentuan-Mu), dan Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada di dalamnya. (H.R. Thabrani, dalam Kanzul A’mal Fi Sunanil Aqwal Wa Af’al Jilid 7/77, dan beliau menilai hadits ini hasan, dan ini diperkuat oleh Ibn Hajar al-haitsami dalam kitabnya Majmauz az-Zawa’id, Jilid 10/39).
Jadi, silahkan yang mau berdo’a akhir/awal tahun, namanya do’a itu kan baik, kenapa harus diributkan yang tidak mau do’a silahkan, tapi jangan ribut kesana kemari menyalahkan yang do’a.
Maka mari kita berdo’a untuk kita semua, orang tua kita, keluarga kita, handai taulan kita, guru-guru kita dan semua umat Islam semoga Allah menjaganya untuk senantiasa dalam kebaikan dan petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala, diperbaiki amal kita di dunia sampai menuju ke hadapan-Nya. Semoga Allah menjaga kita semuanya Aamien Allahumma Aamien. Al-Faqir Ila Allah ZA.
Sumber Gambar : google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar